Selamat Datang di Balai Litbang GAKI Magelang. Seluruh keluarga besar Balai Litbang GAKI berkomitmen mewujudkan zona integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM)

Sejarah

Gangguan Akibat Kekurangan Iodium (GAKI) merupakan masalah gizi yang dijumpai hampir diseluruh negara di dunia baik negara maju maupun negara berkembang, termasuk di Indonesia. Kasus GAKI sering ditemukan di negara dengan wilayah yang terdiri dari dataran tinggi atau pegunungan, dikarenakan rendahnya kandungan iodium dalam tanah dan bahan makanan.

DI Indonesia, hasil survei nasional tahun 1998, prevalensi GAKI yang diukur dengan indikator Total Goiter Rate (TGR) anak sekolah adalah 9,8% dan meningkat menjadi 11,1% pada tahun 2003. Survei nasional evaluasi GAKI pada tahun 2003 menunjukkan bahwa 35,8% kabupaten adalah endemik ringan, 13,1% kabupaten endemik sedang, dan 8,2% kabupaten endemik berat.

Masalah GAKI ini penting untuk ditanggulangi karena tak hanya berdampak secara kosmetik dan estetika saja yang ditunjukkan dengan munculnya benjolan pada leher seseorang (gondok), tapi juga sangat berpengaruh pada kualitas SDM. GAKI bisa menyebabkan kretin, penurunan IQ, cacat bawaan baik fisik maupun mental (bisu, tuli), serta penurunan produktivitas karena gangguan metabolisme dalam tubuh.

Progam penanggulangan GAKI sudah dilakukan cukup lama, tetapi masih selalu ditemukan daerah endemik baru dan masih muncul kasus kretin baru. Hal ini menunjukkan bahwa masalah GAKI adalah masalah laten yang memerlukan perhatian khusus.

Pada 1994 atas prakarsa prof.DR.dr.Darwin Karyadi dan Prof.DR.Muhilal dari Puslitbang Gizi Bogor dilakukan penelitian tentang pencegahan lahirnya kretin baru didaerah gondok endemik bekerjasama dengan FK-UGM Yogyakarta selama tiga tahun. Kabupaten Magelang terpilih sebagai daerah pelaksanaan penelitian karena merupakan salah satu daerah gondok endemik berat di Indonesia. Untuk mempermudah operasional penelitian, didirikan pos penelitian di Desa Jumoyo, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang.

Pos penelitian kemudian dipindahkan ke lokasi bekas Puskesmas Borobudur atas bantuan Pemerintah Daerah Magelang. Pada tahun 1999, pos penelitian GAKI diusulkan untuk diubah menjadi Balai Penelitian GAKI oleh Puslitbang Gizi melalui Kepala Badan Litbangkes. Pada saat itu yang menjadi penanggung jawab pos tersebut adalah peneliti Untung S Widodo, MPS.

Kepala Di Masa ke Masa


A generic square placeholder image with rounded corners in a figure.
Arum Atmawikarta, MPH
2000- 2002

Sebagai Pejabat pengganti sementara yang pada saat itu juga sebagai Kepala Puslitbang Gizi Bogor.

A generic square placeholder image with rounded corners in a figure.
Ir. Sukati Saidin, MS
2002-2004
A generic square placeholder image with rounded corners in a figure.
DR. Djoko Kartono,M.Sc
2004-2010
A generic square placeholder image with rounded corners in a figure.
Sugianto, SKM, M, Sc. PH
2010- Sekarang

Visi dan Misi PEMERINTAHAN JOKOWI JK 2014-2019

Visi

Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berdasarkan Gotong Royong

Misi
  1. Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya maritim dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan.
  2. Mewujudkan masyarakat maju, berkeseimbangan dan demokratis berlandaskan negara hukum.
  3. Mewujudkan politik luar negeri bebas aktif dan memperkuat jati diri sebagai negara maritim.
  4. Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju dan sejahtera.
  5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing.
  6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat dan berbasis kepentingan nasional.
  7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.
Nawa Cita
  1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga negara.
  2. Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya.
  3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.
  4. Menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya.
  5. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.
  6. Meningkatkan produktifitas rakyat dan daya saing di pasar Internasional.
  7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik.
  8. Melakukan revolusi karakter bangsa.
  9. Memperteguh ke-Bhineka-an dan memperkuat restorasi sosial Indonesia.

Struktur Organisasi

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan
Nomor : 1351/Menkes/Per/IX/2005
Tanggal : 14 September 2005

Dasar Hukum

Sumber Daya Manusia

Jumlah SDM Yang Dimiliki Balai Litbang GAKI Magelang Adalah:

PNS : 65 Orang
Non PNS : 15 Orang